Fungsi Usus Buntu Pada Sistem Pencernaan

Usus buntu atau sekum merupakan organ pencernaan yang memiliki kantong yang terhubung pada usus penyerapan da merupakan bagian kolon yang menanjak dari usus besar. Usus buntu menerima makanan yang sudah di cerna dari usus kecil dan sering di anggap sebagai wilayah pertama dari usus besar. Ususu buntu merupakan organ yang terdapat dalam organ tubuh manusia, beberapa jenis reptil, mamalia, dan burung.

Usus buntu memiliki peranan penting bagi proses pencernaan, berikut beberapa fungsi usus buntu :

• Fungsi utama usus buntu adalah untuk menyerap air dan garam yang masih tersisa setelah proses pencernaan di usus selesai.
• Usus buntu memiliki fungsi sangat penting unutyk pencernaan terutama pencernaan makanan yang dari bahan nabati.
• Hal tersebut karena didasarkan pada temuan bahwa hewan herbivora memiliki usus lebih besar di bandingkan dengan hewan karnivora.
• Usus buntu akan sangat membantu proses pencernaan lebih mudah dengan membantu mengeluarkan air dan garam yang terdapat pada makanan nabati yang sedang di cerna.
• Pada bagian ujung usus bunttu terdapat apendik atau sering di sebut dengan umbai cacing. Apendik ternyata memiliki fungsi sebagai kekebalan tubuh.Organ tersebut memiliki peran yang aktif sebagai sistem imunoglobin.
• Salah satu pusat perkembangan janin

Menurut seseorang pakar fisiologi ada peran usus buntu dalam proses perkembangan janin dalam rahim. Dengan terbaca adanya jejaka sel endokrin pada usus buntu yang terdapat pada janin berusia 11 minggu dalam kandungan. Sel endokrin berperan sebagai pepmentuk sejumlah hormon dan melepas sejumlah asam amino yang berkaitan dengan pertumbuhan janin.

• Membantu pengembangan sistem imunitas pada bayi

Dalam usus buntu bayi  masih di kembangkan oleh sejumlah endokrin yang akan secara langsung mengarah pada kesempurnaan sistem imunitas. Jaringan limfatik juga di temukan meninggalkan jejak dalam dinding dalam usus buntu, seolah menjadi sel induk dari jaringan limfatik.

• Pusat pematangan limfatik

Tubuh kita memiliki dua komponen utama sel limfatik yang bekerja sebagai garda pertahanan tubuh, yakni T cell dan B cell. T cell bekerja sebagai pasukan fisik yang menyerang sel-sel abnormal dan mikroba, sedangkan B cell akan menyerang dengan sel abnormal dan mikroba dengan teknik kimiawi. B cell saksn melepas senyawa-senyawa khusus yang akan melemahkan dan mematikan sel-sel asing seperti sel kanker dan sel bakteri.

• Sebagai suplai bakteri sehat bagi  usus

Riset lain menemukan fakta lain dari fungsi usus buntu, di temukan bahwa usus buntu juga bekerja sebagai pusat penyeimpanan dan juga reproduksi bakteri baik usus. Dikatakan pula dengan lokasi yang terselip dan berpintu kecil, kadang usus buntu akan menjadi safe hous untuk bakteri baik usus. Karena lokasinya yang terselip membuat makanan yang sedang di olah terjebak dalam usus buntu.

Tweet